Istilah HMF awalnya cukup asing bagi saya dan suami. Selain agak sulit untuk dicari, harganya yang terbilang cukup mahal membuat kami perlu extra berhemat, demi suplemen tokcer yang satu ini. Lalu kenapa saya menyebutnya sebagai suplemen yang bikin happy? Karena Alhamdulillah, pemakaiannya sangat membantu kenaikan berat badan Umar. Seperti orangtua lainnya yang mendambakan kesehatan si kecil. HMF ini berfungsi untuk memperbaiki pertumbuhan dan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi prematur, sehingga daya tahan tubuhnya pun menjadi lebih baik. Dengan begitu, barulah Umar dapat pulang dan berkumpul bersama kami di rumah.
Human Milk Fortifier (HMF) adalah suplemen mengandung protein bovine whey-predominant atau hidrolisat, karbohidrat yang khususnya terdiri atas polimer glukosa / maltodekstrin, mengandung natrium, kalsium, fosfor, magnesium, beberapa mikronutrien serta vitamin. Penggunaannya berfungsi untuk memperbaiki pertumbuhan dan kandungan mineral serta pemenuhan nutrisi bagi bayi prematur (dokterindonesiaonline.com).
Mengapa bayi prematur memerlukannya? Sederhananya, bayi prematur adalah bayi yang lahir “lebih cepat”, di bawah 40 minggu. Sehingga bayi lahir lebih kecil (berat badan kurang dari 2 kilogram) dan kesiapan beberapa fungsi organ pun belum sempurna. Sehingga perlu dilakukan upaya untuk mengejar ketertinggalan, agar berat badan, daya tahan tubuh dan fungsi organ bayi prematur dapat berfungsi sama dengan bayi yang lahir cukup bulan (40 minggu).
Seperti apa bentuknya?
HMF berbentuk sachet kecil yang berisi bubuk, mirip seperti susu formula.
Bagaimana cara menggunakannya?
Fungsi HMF hanya dapat bekerja dengan mencampurkannya pada ASI. Tidak dapat digunakan dengan susu formula.
Berapa banyak digunakan?
Jumlah penggunaan HMF dapat ditentukan oleh dokter anak perinatologi. Pada saran penggunaan di kemasan HMF, satu sachet diberikan per 25ml ASI. Bagaimana dengan baby Umar? Anak kami menggunakan takaran HMF bertahap sesuai anjuran dokter. Mulai dari setengah sachet per sekali minum hingga 1 sachet per 25ml ASI.
Untunglah baby Umar saat itu menggunakan HMF tidak terlalu lama, sampai dengan tiga bulan. Kemudian ia dapat mulai minum ASI seperti biasa tanpa dicampur HMF lagi.
Seputar Si Kecil 